TERAPI ANAK

TERAPI SENSORI INTEGRASI & OKUPASI

O1

Metode terapi yang dirancang untuk membantu individu, terutama anak-anak, yang mengalami kesulitan dalam memproses informasi sensorik dari lingkungan mereka. Informasi ini melibatkan pancaindra (penglihatan, pendengaran, sentuhan, penciuman, dan rasa), serta indera proprioseptif (kesadaran posisi tubuh) dan vestibular (keseimbangan dan gerakan).

Indikasi kebutuhan Terapi Sensori Integrasi adalah Anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD), Gangguan Pemrosesan Sensorik (Sensory Processing Disorder), Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), Gangguan Perkembangan Lain (seperti gangguan belajar atau keterlambatan motorik).

Mengatasi Gangguan Sensorik

Membantu anak yang terlalu sensitif (hipersensitif) atau kurang sensitif (hiposensitif) terhadap rangsangan sensorik, seperti suara keras, tekstur tertentu, atau gerakan.

Meningkatkan Keterampilan Motorik

Membantu anak dalam mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar, seperti menulis, menggenggam, atau menjaga keseimbangan.

Membantu anak mengelola impulsivitas, fokus dalam aktivitas tertentu, dan menenangkan diri dalam situasi yang menstimulasi secara berlebihan.

Meningkatkan Fokus dan Regulasi Emosi

TERAPI WICARA

O2

Terapi yang bertujuan untuk membantu individu yang mengalami kesulitan dalam berbicara, berbahasa, berkomunikasi, dan menelan. Terapi wicara tidak hanya berfokus pada kemampuan berbicara, tetapi juga mencakup aspek pemahaman bahasa (receptive language), ekspresi bahasa (expressive language), artikulasi, suara, kelancaran berbicara, dan kemampuan menelan.

Indikasi adanya kebutuhan Terapi Wicara adalah Keterlambatan Bicara dan Bahasa (Speech Delay), Gangguan Neurologis, Gangguan Bicara Spesifik (gagap, apraxia - kesulitan dalam perencanaan gerakan bicara, atau mutisme selektif), dan Masalah Menelan.

Meningkatkan Kemampuan Bicara dan Bahasa

Membantu individu berbicara dengan jelas, memperbaiki pengucapan, memahami bahasa, dan mengekspresikan diri secara verbal maupun non-verbal.

Mengatasi Gangguan Komunikasi

Membantu individu yang mengalami gangguan seperti gagap, keterlambatan bicara, atau gangguan neurologis untuk berkomunikasi dengan lebih efektif.

Mendukung Kemampuan Menelan (Dysphagia)

Terapi ini melatih otot-otot yang terlibat dalam proses menelan bagi individu dengan kesulitan akibat kondisi medis tertentu.

Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Sosial

Mengembangkan kemampuan anak dalam berinteraksi secara sosial. Ini termasuk kemampuan untuk bergiliran dalam percakapan, memahami konteks sosial, serta mengenali dan mengekspresikan emosi dengan cara yang sesuai.

PLAY THERAPY

O3

Bentuk terapi psikologis yang menggunakan permainan sebagai sarana untuk membantu anak-anak mengekspresikan emosi, memahami pengalaman mereka, dan mengatasi berbagai tantangan emosional, sosial, atau perilaku. Play therapy sering digunakan untuk membantu anak-anak yang mungkin kesulitan mengekspresikan diri melalui kata-kata.

Mengatasi Trauma atau Stres

Membantu anak yang mengalami trauma, perceraian orang tua, atau peristiwa menyakitkan lainnya.

Meningkatkan Regulasi Emosi

Membantu anak belajar mengendalikan kemarahan, kecemasan, atau ketakutan mereka.

Efektif untuk anak dengan masalah perilaku seperti agresivitas, kesulitan fokus, atau hiperaktivitas.

Mengatasi Masalah Perilaku

BEHAVIOR THERAPY (BT)

O4

Mengurangi perilaku yang tidak diinginkan

Seperti agresivitas, kebiasaan buruk, atau fobia.

Jenis terapi psikologis yang berfokus pada mengidentifikasi dan mengubah pola perilaku yang tidak diinginkan atau maladaptif melalui pendekatan terstruktur dan berbasis ilmiah. Terapi ini didasarkan pada prinsip teori pembelajaran yang mencakup klasik (classical conditioning) dan operant conditioning, serta sering digunakan untuk mengatasi masalah perilaku, emosional, dan kesehatan mental.

Mengembangkan perilaku positif

Keterampilan baru yang mendukung kehidupan sehari-hari.

Mengelola emosi

Membantu individu mengelola emosi atau reaksi yang tidak adaptif terhadap situasi tertentu.

RHYTHMIC MOVEMENT THERAPY (RMT)

O5

Pendekatan terapi yang menggunakan gerakan-gerakan berirama untuk membantu mengintegrasikan refleks-refleks primitif yang belum matang atau tertahan. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan neurologis, keterampilan motorik, emosi, dan fungsi kognitif.

Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi

Sangat membantu bagi individu dengan ADHD atau kesulitan belajar.

Mengatasi Masalah Koordinasi dan Keseimbangan

Efektif untuk meningkatkan kemampuan fisik dan sensorik yang terhambat.

Mengintegrasikan Refleks Primitif

Membantu refleks bawaan yang belum berkembang sempurna agar tidak mengganggu fungsi neurologis dan motorik.

Apa yang bisa kami bantu?